
Jakarta, 1 Februari 2025 – Dewan Asuransi Indonesia (DAI) merayakan hari jadinya yang ke- 68 dengan tema utama Bersinergi Membangun Industri, Meningkatkan Kepercayaan, yang mencerminkan tekad industri untuk terus bertumbuh, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Sejak didirikan pada tahun 1957, DAI telah menjadi pilar utama dalam mengembangkan ekosistem perasuransian di Indonesia, berperan sebagai wadah koordinasi bagi berbagai asosiasi industri perasuransian serta menjadi mitra strategis bagi regulator dalam menciptakan kebijakan yang progresif dan berkelanjutan.
Sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan ini, DAI menegaskan bahwa gravitasi utama dari seluruh aksi dan inisiatifnya adalah penguatan penegakan kode etik dan perilaku perasuransian. Dengan memastikan bahwa seluruh pelaku industri beroperasi dalam koridor etika bisnis yang ketat, DAI yakin dapat meningkatkan profesionalisme sektor ini dan membangun industri yang lebih transparan, akuntabel, serta bertanggung jawab.
Selain itu, DAI juga menekankan pentingnya orientasi kepada nasabah dalam setiap aspek layanan perasuransian. Masyarakat harus menjadi pusat perhatian dalam setiap kebijakan dan strategi industri, dengan menghadirkan solusi perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia, Yulius Bhayangkara, menegaskan pentingnya reformasi tata kelola industri perasuransian. “Bersinergi untuk membangun industri yang kuat dan berdaya saing adalah prioritas utama kami. Industri perasuransian harus semakin adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global, serta memperkuat akuntabilitas dan tata kelola yang baik. Dengan komitmen terhadap etika dan profesionalisme, kami yakin industri ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan lebih inklusif,” ujarnya.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, DAI juga telah memetakan dan mengoordinasikan seluruh program pengembangan SDM perasuransian nasional. Ignasius Jonan, Ketua Dewan Pengawas DAI, menyatakan bahwa pengelolaan SDM yang lebih sistematis menjadi faktor krusial dalam mendorong pertumbuhan industri. “Kami sedang menyusun strategi pengembangan tenaga kerja perasuransian yang lebih terarah. Dengan SDM yang berkualitas dan berorientasi pada layanan profesional, kita dapat membangun industri yang lebih berdaya saing dan bertanggung jawab,” kata Jonan.
Sementara itu, Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menekankan bahwa reformasi industri asuransi membutuhkan kolaborasi berkelanjutan untuk membangun dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri ini. “OJK mendorong penguatan tiga layer, yaitu dari sisi industri, asosiasi dan profesi penunjang, serta OJK selaku regulator dalam reformasi industri asuransi. Hal ini sejalan dengan semangat kolaborasi dalam Roadmap Asuransi 2023-2037 untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi, sebuah industri yang bertumpu pada tingkat kepercayaan konsumennya,” ungkapnya.
Sebagai bentuk konkret dari upaya ini, DAI meluncurkan program komunikasi berkesinambungan melalui sinergi industri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi dengan memberikan edukasi, transparansi, serta pendekatan yang lebih inklusif dalam menyampaikan informasi seputar perlindungan finansial. Komitmen ini mencakup sosialisasi nilai-nilai industri perasuransian melalui berbagai kanal informasi untuk meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat kepercayaan mereka.
Dengan berbagai langkah tersebut, DAI optimistis bahwa industri perasuransian Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Momentum ulang tahun ini menjadi titik awal bagi industri untuk membangun sinergi yang lebih kuat, meningkatkan transparansi, dan mengedepankan profesionalisme dalam setiap aspek layanan perasuransian. DAI akan terus berupaya mendorong inovasi, memperkuat seleksi risiko, dan memperluas jangkauan edukasi keuangan agar industri ini semakin terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.