Jakarta, 28 April 2021 – Kegiatan Vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan garda depan perusahaan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta telah diadakan pada hari Selasa 27 April 2021. Kegiatan vaksinasi ini merupakan program kolaborasi antara OJK, Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dewan Asuransi Indonesia (DAI), serta 10 asosiasi perusahaan sektor IKNB. Adapun teknis pelaksanaan pemberian vaksin ini bekerjasama dengan RSIA Tambak yang telah ditunjuk sebelumnya oleh Kemenkes dan Dinkes DKI.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh para lansia dan garda depan perusahaan IKNB, seperti tenaga pemasar/agen asuransi, customer service, security dan cleaning service. Kegiatan vaksinasi dilakukan melalui beberapa tahapan proses yang dimulai dari registrasi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin, observasi pasca vaksin dan pengambilan kartu hasil vaksin untuk menempuh vaksinasi tahap ke dua.
Selain dihadiri oleh para Ketua Asosaisi dan Direktur Eksekutif sektor IKNB, acara ini turut dihadiri juga oleh Bapak Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Bapak Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner OJK), Bapak Riswinandi (Kepala Eksekutif IKNB-OJK) yang pada kesempatan tersebut melakukan peninjauan proses vaksinasi. Kemudian dilanjutkan dengan virtual teleconfrence kepada 4 (empat) perusahaan asuransi jiwa yang juga melakukan program pemberian vaksin Covid-19 kepada Lansia, Tenaga pemasar/agen dan para Guru atau Tenaga Didik. Adapun perusahaan asuransi jiwa yang turut menyelenggarakan acara pemberian vaksin adalah PT. Prudential Life Assurance,
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya, PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Bapak Dodi S. Dalimunthe selaku Ketua Panitia Acara Vaksinasi IKNB, kegiatan vaksinasi yang diikuti oleh 233 peserta ini merupakan vaksinasi tahap pertama, selanjutnya untuk tahap kedua akan dilaksanakan di beberapa puskesmas yang sudah ditentukan oleh Kemenkes dan Dinkes DKI, setelah 28 hari pasca vaksinasi tahap pertama dilakukan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk kolaborasi riil antara OJK, industri keuangan non-bank, dan Kementerian Kesehatan dalam mendorong penguatan industri keuangan di tengah pandemi Covid-19. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Kesehatan yang menjadikan sektor keuangan untuk distribusi vaksin. Kami yakin kalau program ini kita lakukan serentak bisa deploy lebih banyak lagi peserta, tunggu kapan gongnya, akan kita siapin,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan IKNB dalam menggerakkan roda ekonomi karena memberikan vaksinasi kepada para lansia dan garda terdepan penggerak ekonomi dan pelayan utama kegiatan ekonomi masyarakat.
“Bikin sentra vaksinasi di semua perusahaan Bapak Ibu, undang agen Bapak Ibu, biar sekarang untuk akselerasi vaksinasi. Jadi ada tambahan asuransi plus vaksin. Saya berharap di Juli kita akan vaksinasi sekitar 200 juta, akan divaksinasi dan akan kita selesaikan dalam enam bulan,” ujarnya.
“Saya percaya kita tidak lakukan ini secara eksklusif, tapi harus inklusif. Semua komponen bangsa harus menggunakan semua capital (modal) yang kita punya untuk mengatasi pandemi ini. Kita perlu lebih kencang lagi, bulan Juli nanti kita atasi pandemi bersama-sama,” ungkapnya.